Ketika cinta datang dan melanda hati manusia
Manusia tersebut kan selalu menyebut namanya
Dan kita mengaku cita nabi kita
Maka bersolawatlah dan sebut namanya dalam hati yang paling dalam semoga kita mendapatkan syafaatnya kelak di hari kiamat Amin #NU#sholawat#sholawatan#bumisolawat#indonesia#cintarosul
JANGAN LIHAT LUARNYA TAPI LIHAT DAN PELAJARI DALAM (ISI) NYA 🙏 "Undzur Maa Qoola wa Laa Tandzur Man Qoola" "Lihat (perhatikan) apa yg diucapkan & janganlah kau lihat (perhatikan) siapa yg mengucapkan"
Ilmu itu tawadhu
Semakin banyak ilmu semakin Rendah diri
Yuk belajar.. yg baik agar kita selalu mendapatkan kebaikan
Yuk ngaji..biar kita ngerti & gak salah arti
Yuk ke pak Kyai.. supaya kita mendapat berkahnya kyai (org2 Alim)
Berdakwahlah dengan cinta, orang akan menerimanya juga dengan sepenuh cinta. Pandanglah orang lain sebagai makhluk Tuhan yang sama setara, bagaimanapun kulitnya, bagaimanapun bungkusnya, karena kita sama-sama seorang hamba. Syakwasangka hanya melahirkan kesombongan dan keangkuhan diri merasa lebih baik dari sesama makhluk Tuhan.
.
"Bukankah sesama muslim harus mengingatkan jika ada salah? Karena hanya setan yang menikmati kesesatan manusia." (Cak Nun)
Sumber youtube : https://youtu.be/__fjBnucxWU
subscribe : CakNun.com
.
📽️ From @aku.rezza
.
#nahdlatululama#nu#nuonline#nuonline_id#caknun#emhaainunnadjib#kediri#jogja#jakarta#indonesia#dakwah
Barang Rental (Pinjaman)
.
.
barang rental itu amanah ya akhii, ukthi . jangan sampai karena barang rental kita semena-mena memakainya, yang menyebabkan kita tertuntut di akhirat kelak . .
.
.
Allah Subhanahu Wa Taalla Befirman :
إِنَّ ٱللَّهَ لَا يَخْفَىٰ عَلَيْهِ شَىْءٌ فِى ٱلْأَرْضِ وَلَا فِى ٱلسَّمَآءِ
Sesungguhnya bagi Allah tidak ada satupun yang tersembunyi di bumi dan tidak (pula) di langit. (Ali 'Imran 3:5)
هُوَ ٱلَّذِى يُصَوِّرُكُمْ فِى ٱلْأَرْحَامِ كَيْفَ يَشَآءُ ۚ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلْحَكِيمُ
Dialah yang membentuk kamu dalam rahim sebagaimana dikehendaki-Nya. Tak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (Ali 'Imran 3:6) .
.
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Jazakallahu Khairan Wa Barakallahu Fiik :
Ustadz Dr Khalid Basalamah,MA
@ustadzkhalid
.
.
🎬FOLLOW @pelangiislam
🎬FOLLOW @pelangiislam
.
.
.
#ustadzkhalidbasalamah#ustadzkhalid#khalidbasalamah#ustadzsyafiqrizabasalamah#dakwah#dakwahislam#islam#dakwahtauhid#kajiansunnah#kajiansalaf#ustadzabdulsomad#sunnah#aswaja#pelangiislam#ceramah#ustadzadihidayat#ngajakngaji#akhwat#beraniberhijrah#hijrah#nu#mahasiswa#polisi
Agama Islam Telah Sempurna
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,
ٱلۡيَوۡمَ أَكۡمَلۡتُ لَكُمۡ دِينَكُمۡ وَأَتۡمَمۡتُ عَلَيۡكُمۡ نِعۡمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ ٱلۡإِسۡلَٰمَ دِينٗاۚ .
. “Pada hari ini, telah Kusempurnakan agama kalian untuk kalian, dan telah Kucukupkan Nikmat-Ku bagi kalian, dan telah Kuridhai Islam sebagai agama kalian.” (al-Maidah: 3)
Ibnu Katsir berkata, “Ini adalah nikmat Allah terbesar bagi umat ini. Allahsubhanahu wa ta’ala menyempurnakan agama mereka sehingga mereka tidak butuh kepada agama yang lain dan Nabi lain selain nabi mereka. Karena itu, Allahsubhanahu wa ta’ala menjadikan Beliaushallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai penutup para Nabi dan mengutusnya kepada jin dan manusia. Tiada yang halal kecuali apa yang ia halalkan, tiada yang haram kecuali yang ia haramkan dan tiada agama kecuali yang ia syariatkan. Segala sesuatu yang ia kabarkan adalah benar, jujur tiada kedustaan, dan tiada penyelewengan padanya…” .
.
.
.
Lalu beliau (Ibnu Katsir) menyebutkan riwayat dari Ali bin Abu Thalhah dari Ibnu Abbas bahwa beliau menafsirkan ayat ini dan berkata, “Maksudnya Islam. Allah subhanahu wa ta’ala telah mengabarkan kepada Nabi-Nya serta kaum mukminin bahwa Allah subhanahu wa ta’ala telah melengkapi iman untuk mereka sehingga mereka tidak butuh tambahan senya. Allah subhanahu wa ta’ala tidak akan menguranginya selamanya. Allah subhanahu wa ta’alajuga telah meridhainya sehingga tidak akan marah kepadanya selamanya.”[1]
Dari Ibnul Majisyun, Al-Imam Malik berkata, “Barang siapa melakukan bid’ah dalam agama dan menganggapnya baik, sungguh ia telah menganggap Muhammad berkhianat terhadap risalah (Islam). Sebab, Allah telah berfirman,
ٱلۡيَوۡمَ أَكۡمَلۡتُ لَكُمۡ دِينَكُمۡ .
.
‘Pada hari ini, telah Kusempurnakan agama kalian.’ (al-Maidah: 3) .
.
( MURNIKAN AJARAN AGAMA ISLAM INI DAN JANGAN MELAKUKAN BIDAH ) .
.
🎬FOLLOW @pelangiislam
🎬FOLLOW @pelangiislam
.
.
.
#ustadzkhalidbasalamah#ustadzkhalid#khalidbasalamah#ustadzsyafiqrizabasalamah#dakwah#dakwahislam#islam#dakwahtauhid#kajiansunnah#kajiansalaf#ustadzabdulsomad#sunnah#aswaja#pelangiislam#ceramah#ustadzadihidayat#ngajakngaji#akhwat#beraniberhijrah#hijrah#nu#mahasiswa#polisi
#Repost ・・・
Agama Islam Telah Sempurna
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,
ٱلۡيَوۡمَ أَكۡمَلۡتُ لَكُمۡ دِينَكُمۡ وَأَتۡمَمۡتُ عَلَيۡكُمۡ نِعۡمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ ٱلۡإِسۡلَٰمَ دِينٗاۚ .
. “Pada hari ini, telah Kusempurnakan agama kalian untuk kalian, dan telah Kucukupkan Nikmat-Ku bagi kalian, dan telah Kuridhai Islam sebagai agama kalian.” (al-Maidah: 3)
Ibnu Katsir berkata, “Ini adalah nikmat Allah terbesar bagi umat ini. Allahsubhanahu wa ta’ala menyempurnakan agama mereka sehingga mereka tidak butuh kepada agama yang lain dan Nabi lain selain nabi mereka. Karena itu, Allahsubhanahu wa ta’ala menjadikan Beliaushallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai penutup para Nabi dan mengutusnya kepada jin dan manusia. Tiada yang halal kecuali apa yang ia halalkan, tiada yang haram kecuali yang ia haramkan dan tiada agama kecuali yang ia syariatkan. Segala sesuatu yang ia kabarkan adalah benar, jujur tiada kedustaan, dan tiada penyelewengan padanya…” .
.
.
.
Lalu beliau (Ibnu Katsir) menyebutkan riwayat dari Ali bin Abu Thalhah dari Ibnu Abbas bahwa beliau menafsirkan ayat ini dan berkata, “Maksudnya Islam. Allah subhanahu wa ta’ala telah mengabarkan kepada Nabi-Nya serta kaum mukminin bahwa Allah subhanahu wa ta’ala telah melengkapi iman untuk mereka sehingga mereka tidak butuh tambahan senya. Allah subhanahu wa ta’ala tidak akan menguranginya selamanya. Allah subhanahu wa ta’alajuga telah meridhainya sehingga tidak akan marah kepadanya selamanya.”[1]
Dari Ibnul Majisyun, Al-Imam Malik berkata, “Barang siapa melakukan bid’ah dalam agama dan menganggapnya baik, sungguh ia telah menganggap Muhammad berkhianat terhadap risalah (Islam). Sebab, Allah telah berfirman,
ٱلۡيَوۡمَ أَكۡمَلۡتُ لَكُمۡ دِينَكُمۡ .
.
‘Pada hari ini, telah Kusempurnakan agama kalian.’ (al-Maidah: 3) .
.
( MURNIKAN AJARAN AGAMA ISLAM INI DAN JANGAN MELAKUKAN BIDAH ) .
.
.
.
.
#ustadzkhalidbasalamah#ustadzkhalid#khalidbasalamah#ustadzsyafiqrizabasalamah#dakwah#dakwahislam#islam#dakwahtauhid#kajiansunnah#kajiansalaf#ustadzabdulsomad#sunnah#aswaja#pelangiislam#ceramah#ustadzadihidayat#ngajakngaji#akhwat#beraniberhijrah#hijrah#nu#mahasiswa
Repost. .KH Hasyim Asy’ari Sebagai Pemimpin: "Jam’iyyah NU, Umat Islam Indonesia dan Bangsa Indonesia"
Kepemimpinan Hadratussyaikh didalam Jam’iyyah NU sudah tidak perlu diragukan lagi. Posisi beliau adalah Rais Akbar sejak 1926 sampai beliau wafat pada 1947. Posisi itu tidak pernah diduduki tokoh lain. Setelah beliau wafat, posisi itu tidak ada lagi. Rais Akbar adalah pimpinan tertinggi Jam’iyyah NU. Keputusan Rais Akbar akan dipatuhi oleh seluruh pengurus dan anggota.
Beliau-lah yang memberi fatwa bahwa Hindia Belanda adalah darussalam karena memberi kebebasan umat Islam untuk menjalankan syariat Islam. Tetapi ketika kita dalam proses mendirikan negara, beliau memfatwakan untuk berjuang supaya Islam menjadi dasar negara. Itu adalah contoh dari visi beliau dalam bidang politik ketika menjadi nahkoda jam’iyyah NU.
Kepemimpinan, ketokohan, dan wibawa Hadratussyaikh adalah buah dari keilmuan, keluasan wawasan, integritas, keadilan, visi dan perhatian serta kepedulian beliau terhadap kepentingan jam’iyyah dan masyarakat. Prinsip dipegang teguh tetapi cara penyampaiannya tidak kaku dan bisa luwes. Bagi sebagian orang, itu bisa dianggap tidak punya sikap.
Pengganti beliau adalah KH Wahab Hasbullah pada posisi Rais Aam (1947-1971), yang juga merupakan pimpinan tertinggi jam’iyyah NU. Pengganti KH Wahab adalah KH Bisri Syansuri (1971-1980). Rais Aam berikut adalah KH Ali Maksum (1980- 1984). Berikutnya adalah KH Achmad Siddiq (1984-1991). Setelah KH Achmad Siddiq wafat, posisi Rais Aam tidak sekuat sebelumnya, Gus Dur sebagai Ketua Umum lebih dominan dan lebih berwibawa. Diperlukan kemauan semua pihak untuk mengembalikan posisi Syuriah betul-betul sebagai lembaga tertinggi.
Kepemimpinan Hadratussyaikh diakui oleh seluruh umat Islam Indonesia, tidak memandang organisasi atau madzhab. Beliau diminta menjadi Ketua Majelis Syuro Partai Masyumi yang dijabat sampai beliau wafat pada 1947. Beliau selalu mengemukakan didalam berbagai forum supaya umat Islam Indonesia bersatu, jangan sampai terjadi perpecahan.
.
Design: @hilmiabedillah
Capt: @tebuireng.online .
Lanjut ⬇⬇⬇
.
.
#hadratussyaikh#kiaihasyimasyari#kiai#nu#indonesia#islam#pesantrentebuireng#galerimaha
Pertarungan era teknologi adalah pertarungan seberapa kuat seseorang mencuci otak netizen dan seberapa kuat dan lemah seseorang mengikuti arus yang dibuat oleh penguasa atau melawan arus penguasa dengan kebenaran masing-masing yang dipegangnya.
.
.
.
#aktivisPMII#cyberarmy#PMII#Indonesia#dakwahislam#NU#Islam#moeslimwear